KLATEN – Atlet PAMI (Persatuan Atletik Master Indonesia) Klaten berhasil menorah pretasi pada Kejuaraan Atletik Master Indonesia Terbuka 2022. Kejuaraan itu kembali digelar, setelah 3 tahun vakum akibat pademi Covid-19.
Sebanyak 357 peserta dari 14 daerah se-Indonesia ambil bagian dalam ajang yang dilaksanakan di Lintasan Atletik Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat-Sabtu, 28-29 Oktober 2022.
Kegiatan ini juga menjadi ajang reuni akbar, silaturahmi, dan ruang untuk saling menguatkan satu sama lain, sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik, tanpa mengesampingkan semangat untuk berkompetisi.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PAMI Kombes Pol (Purn) Sukarmiyati dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan ini para atlet dapat meraih prestasi terbaik, memiliki semangat dan selalu dapat menjaga kesehatan masing-masing.
Para peserta datang dari tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Klaten, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Papua, Institusi Polri, hingga negara tetangga Malaysia.
Beberapa nomor atletik yang dipertandingkan antara lain, lari 100 meter (m), 200 m, 400 m, 800 m, 1.500 m, 3.000 m, estafet 4X100 m, estafet 4X400 m, jalan cepat 3.000 m, lempar cakram, lempar lembing, tolak peluru, lompat tinggi, lompat jauh hingga lompat jangkit, baik untuk kategori kelompok umur 35-39 tahun, 40-44 tahun, 45-49 tahun, 50-54 tahun, 55-59 tahun, 60-64 tahun, 65-69 tahun, 70-74 tahun, 75-79 tahun, 80-84 tahun dan lebih dari 85 tahun, baik pria maupun wanita.
Setiap atlet hanya diperkenankan mengikuti 4 (empat) nomer pertandingan individual dan setiap Pengprov hanya diperkenankan mendaftarkan maksimum 2 (dua) tim untuk setiap nomer pertandingan estafet denga kategori usia 35-55 tahun dan 60 tahun ke atas. Setiap atlet menyertakan surat keterangan sehat dan mampu mengikuti kejuaaraan dari dokter.
Oleh : Dra. Sri Listyorini, M.Pd