KLATEN – KONI Kabupaten Klaten menggelar Rapat Anggota Tahun 2021 di Gedung Saroga komplek KONI Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Sabtu (22/1/22). Acara dibuka Pj Sekda Klaten Jajang Prihono mewakili Bupati.
Ketua Panitia Suyanto melaporkan, RAT KONI dihadiri Kepala Disparbudpora Klaten Sri Nugroho, Ketua Dewan Kehormatan KONI Otto Saksono, segenap pengurus KONI, dan perwakilan dari cabang olahraga di bawah KONI.
‘’RAT kali ini dihadiri 35 perwakilan cabang olahraga (Cabor). Dari 40 cabang olahraga di bawah KONI, hanya 5 cabor yang absen dalam kegiatan itu,’’ kata Suyanto.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI Klaten, Parwanto melaporkan, RAT 2021 akan mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan tahun 2021, dan menyusun program priorita tahun 2022.
Tahun 2022 ini, KONI mendapat hibah anggaran dari Pemkab Klaten sebesar Rp 1,1 miliar. Jumlah tersebut, sangat minim untuk mengirimkan atlet dari semua cabor untuk mengikuti seleksi Pra Proprov.
Namun, KONI akan berusaha untuk memaksimalkan capaian prestasi dengan menentukan skala prioritas. Rencananya, tahun ini akan dimulai seleksi Pra Porprov. Sejumlah cabor berpeluang mendulang medali.
‘’Dalam rapat KONI Jateng sudah diputuskan Pra Porprov akan diselenggarakan tahun 2022, dan Porprov akan diselenggarakan tahun 2023. Namun waktu pastinya belum diputuskan,’’ kata Parwanto.
Kepastiannya, mungkin akan menunggu terbentuknya kepengurusan KONI Jateng. Dalam Musyawarah Olahraga Provinsi, Bona Ventura terpilih sebagai Ketua Umum, namun saat ini belum terbentuk kepengurusannya.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Jajang Prihono membacakan sambutan Bupati Klaten. Intinya, Bupati menyambut baik upaya KONI untuk memaksimalkan capaian medali di ajang Proprov 2023.
‘’Prestasi yang bisa dicapai atlet Klaten sangat luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Seperti pencak silat yang baru-baru ini meraih emas PON Papua. Ini sangat membanggakan,’’ ujar Jajang Prihono.
Bupati berpesan agar KONI juga mampu bekerja sama dengan dunia usaha untuk mendukung pembinaan olahraga. Hal itu mengingat dukungan anggaran dari Pemkab Klaten sangat terbatas, karena potensi keuangan yang menurun karena pandemi covid-19.
Usai memberikan sambutan, Pj Sekda membuka secara resmi berlangsungnya RAT KONI Klaten. Uai dibuka, panitia melanjutkan acara dengan menggelar sidang komisi-komisi dipimpin oleh Agung Widodo dan Tarmuji.