KONI Klaten Seriusi Peningkatan Angka VO2Max Setiap Atlet


Klaten – Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Klaten mulai serius berbenah mengenai rendahnya angka VO2Max dari atlet-atletnya. Pada 27 Juni 2024 KONI Klaten bersama dengan 3 bidang, Bidang Pembinaan Prestasi, Bidang Penelitian & Pengembangan serta Bidang Sport Science & IPTEK melakukan pertemuan guna membahas perihal rendahnya angka VO2Max atlet Kabupaten Klaten.

“Untuk kategori bagus, setiap atlet dan setiap cabang olahraga berbeda dikarenakan standarnya bagus berdasarkan usia dan gendernya”, buka Ketua Umum KONI Klaten, Parwanto.

KONI Kabupaten Klaten sendiri memiliki 43 cabang olahraga aktif dan pengkategorian tiap-tiap rumpun olahraga juga berbeda standar bagusnya.

“Untuk pengkategorian rumpun, dibagi menjadi 3. Yang pertama rumpun beladiri, lalu ada rumpun permainan dan yang terakhir rumpun olahraga terukur’, imbuh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Drs Mursidi.

Adanya perbedaan standar bagus, maka setiap pelatih cabang olahraga wajib memberikan penjabaran mengenai program-program latihan yang akan diberikan kepada atletnya, terutama mengenai peningkatan angka VO2Max.

“Saya rasa perlu mengetahui program dan metodologi apa yang akan diberikan kepada setiap atletnya dari pelatih tiap cabang olahraga. Point mana saja yang bisa menunjang peningkatan angka VO2Max. Misalnya saja dengan pemanasan berlari sesuai dengan waktu 12-15 menit atau 2.4 – 3.6km dengan jarak”, ungkap Ketua Bidang Sport Science & IPTEK, Dr Nuruddin Priya BS, M.Or.

Hasil dalam rapat adalah dengan mengadakan FGD ( Foccus Group Discussion ) antara KONI Kabupaten Klaten dengan pelatih tiap cabang olahraga disertai dengan pendamping.