Klaten – Pertemuan Teknik (Technical Meeting) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Tengah berlangsung di Gedung SAROGA KONI Klaten pada Sabtu, 23 Juli 2022. Dihadiri oleh 25 perwakilan pengcab/pengkot se-Jawa Tengah.
Acara dimulai pukul 11:30 dibuka oleh Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua PSTI Klaten, Drs Mursidi. Turut hadir Wakil Ketua Umum PSTI Jawa Tengah Musthakin SE MSi dan Wakil Ketua II Bidang Prestasi Rasiwan SH.
“Pengurus provinsi hanya menghantarkan dan membantu berkoordinasi dengan pengurus pengkab serta pengkot, kami berharap pembinaan dapat dimaksimalkan. Wujudnya sebagai bahan evaluasi 4 tahunan adalah ajang PORPROV. Evaluasi dari prestasi atlet, pelatih serta pengurus. Atlet hasil porprov guna mengikuti event yang lebih tinggi, yakni PON SUMUT 2024/25 mendatang,” buka Musthakin.
Pada 26-28 Juli 2022 di Jepara akan diselenggarakan open tournament Takraw guna menggairahkan kembali Takraw kelas usia dini dan junior.
“Dukungan semua aspek dalam mempersiapkan setiap atletnya agar dapat masuk ke tim PON. Porprov adalah ajang tertinggi di JATENG, persiapan untukbpon yang akan datang,” pesan Musthakin.
Rasiwan selaku Waketum II Bidang Prestasi memberikan apresiasi terhadap tuan rumah,dan tentunya kepada tim keabasahan yang telah bekerja sesuasi dengan prosedur.
“Terimakasih untuk tim keabsahan yang telah menyelesaikan dokumen administratif setiap pengkab/pengkot se-Jawa Tengah. PORPROV adalah ajang yang sangat strategis, dari 35 kabupaten/kota, yang berpartisipasi 26 pengkab/pengkot. Yakni sekitar 70%an keikutsertaannya. Kedepan, akan kita maksimalkan hingga 100%.” harapan Rasiwan.
Agar semua potensi bisa masuk dan atlet terseleksi secara maksimal sehingga jateng memiliki atlet yang terbaik dari yang baik. Menilik pon kemarin, yakni 1 emas tim putri. Harapannya keduanya emas dan menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Tantangan kedepan adalah jangan sampai ketinggalan dengan provinsi yang lain, kita harus mempertahankan tradisi emas pon. Selain itu, dinamika pergeseran/perpindahan atlet berada di tangan pembinanya. Bagaimana memberikan threat kepada atlet untuk memiliki sikap jujur sportif agar tidak menjadi sebuah masalah kedepannya,” tutup Rasiwan.
Menginjak inti acara, Ketua Bidang Wasit dan Pertandingan Drs Mursidi memaparkan kegiatan Pra-PORPROV 2022 PSTI yang akan diadakan mulai 2-6 Agustus 2022 di GOR Gelarsena Klaten. Dimulai dengan pembagian grup tim serta akan dijaring dan didapati hingga peringkat 7 besar.
Untuk Tim Keabsahan diketuai oleh Adelio B Anjos, dengan anggota Suparno, Tri Aji, Noor Cholis dan Mahroji. Anggota tim keabsahan memaparkan untuk Tim Surakarta, mendiskualifikasi 4 atletnya karena tidak memenuhi syarat administrasif dan akan bermain berregu. Begitu pula dengan Kabupaten Semarang untuk dapat mengganti atletnya karena tidak memenuhi persyaratan administratif. Sedangkan untuk daerah lain, clear tidak ada kendala. (r)