KLATEN – Dalam waktu dekat, KONI Kabupaten Klaten akan segera menggelar tes kebugaran, Training of Trainer (TOT) dan pelatihan bagi instruktur fitness.
Untuk persiapan, pengurus Pleno KONI Klaten bersama Dewan Kehormatan sudah menggelar rapat dan membagi tugas. Bidang Pembinaan Prestasi diberikan kepercayaan untuk mempersiapkan tes kebugaran.
Tes kebugaran akan diikuti atlet-atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Porprov 2026, sehingga diperlukan pendataan nama-nama atlet dari 45 cabang olahraga anggota KONI Klaten.
‘’Kami sedang melakukan persiapan untuk mengadakan tiga kegiatan akhir tahun ini, yakni TOT, pelatihan instruktur fitness dan tes kebugaran,’’ ujar Ketua Umum KONI Klaten Parwanto.
Ketiga kegiatan itu sangat penting untuk persiapan agar semua cabor bisa lebih matang dalam menghadapi Porprov XVIII 2026, sehingga diharapkan prestasi Klaten akan membaik.
Untuk mengadakan tes kebugaran meliputi uji ketahanan, tes kekuatan otot perut, otot tungkai, kecepatan, kelincahan, kelentukan
yang difokuskan pada VO2max atau uji ketahanan atlet, sangat penting untuk mengetahui kemampuan fisik dan stamina atlet. Namun sebelumnya, KONI akan melakukan pendataan dari 45 cabor.
‘’Semua cabor akan diminta menyerahkan data terdiri atas nama atlet, peatih, tempat latihan dan jadwal Latihan, serta rencana anggaran belanja selama setahun mendatang,’’ ujar Parwanto.
Setelah data terkumpul, maka tes kebugaran baru bisa dirancang sesuai jumlah atlet dan segera dilaksanakan.
Sedang pelatihan instruktur fitness juga akan dilakukan mengakomodir masukan dari cabor yang belum begitu memahami fungsi dari alat-alat fitness yang ada di Fitness Centre KONI Klaten.
‘’Pelatih sangat perlu mengetahui fungsi dari alat-alat fitness yang ada, sehingga dia bisa memprogramkan latihan sesuai kebutuhan cabor yang diampunya. Masing-masing cabor punya penekanan yang berbeda,’’ kata Parwanto.
Ketua Dewan Penasehat KONI Klaten Otto Saksono mengatakan, KONI akan melakukan persiapan dengan lebih matang agar bisa mencetak atlet berprestasi, sehingga prestasi di Porprov mendatang bisa lebih baik.
Otto Saksono juga memberikan arahan dalam rencana pematangan ketiga kegiatan di akhir tahun 2023, agar hasilnya bisa maksimal sesuai harapan.
Menurutnya, TOT perlu dilakukan untuk penyegaran bagi pelatih yang sudah pernah mengikuti TOT periode sebelumnya, dan bagi pelatih baru yang belum pernah mengikuti TOT. Mereka akan diajarkan metode latihan, hingga membuat program latihan.(*)
