Klaten – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) cabang Klaten menyelenggarakan INKAI CUP III bertajuk Kejuaraan Karate Kelompok Umur se-Kabupaten Klaten pada 6-7 Agustus 2022 di Gedung Serbaguna KONI Klaten.
Turut hadir dalam pembukaan acara, Kepala Dinas DISPARBUDPORA Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Isnanto Hadi SH MH, Wakil Ketua Umum KONI Klaten Drs Dwi Purwanto MM, Anggota Dewan Komisi IV Mulyatminah S Ap, Ketua FORKI Klaten H Partono, Jajaran serta Pimpinan Ranting dan segenap orang tua atlet serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Asim Sulistyo S Pd selaku ketua pelaksana, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua panitia dan seluruh element masyarakat hingga akhirnya event dapat terlaksana.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berjibaku untuk mewujudkan KEJURKAB rutin FORKI Klaten. Merupakan tanggung jawab kita semua guna menilik seberapa kesiapan kita untuk mengikuti event yang lebih tinggi nantinya. Diikuti oleh 370 peserta, dengan peserta termuda yakni baru 4 tahun. Peserta berasal dari 14 ranting dari total 42 ranting yang tergabung di dalam FORKI Klaten,” buka
Ketua FORKI Klaten H Partono menyambut gembira dan memberikan dukungan kepada jajaran wasit, pelatih, atlet, serta orang tua atlet.
“Kita semua adalah sinergi antar atlet, orang tua atlet, pelatih, wasit serta pengurus. Ini semua karena dukungan yang luar biasa terutama dari orang tua dan dari atletnya sendiri. Pergunakan dan maksimalkan event ini sebagai alat ukur kemampuan teknik dari berbagai ranting serta juga menjadi bahan evaluasi yang bertahap dan berkelanjutan. Tujuan selanjutnya adalah sebagai sarana pemilihan atlet terbaik yang nantinya akan mewakili Klaten dan akan mengikuti Pra-PORPROV pada bulan Oktober 2022. Selamat datang, selamat bertanding dan tetap junjung sportivitas,” ungkap Partono.
Selain meningkatkan prestasi di tingkat kabupaten, sekaligus membangun tali silaturahmi antar ranting INKAI serta berbagi pengalaman dalam olahraga karate. Selain itu, dengan adanya KEJURKAB ini dapat memiliki peta kekuatan karate di Klaten yakni dengan melibatkan semua perguruan karate se-Klaten.
“Kita membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar memperoleh Tim Klaten, memperoleh yang terbaik dari yang baik agar dapat memberikan yang terbaik untuk Klaten. Disamping itu, atlet harus siap dan bersedia. Tunjukkan kemampuan yang terbaik, all out, serta hormati keputusan wasit dan juri,” tutup Partono.
Isnanto Hadi berpesan terutama kepada orang tua atlet, agar tetap memberikan semangat dan support baik yang bersifat materiil maupun imateriil yang nantinya akan menjadi atlet kebanggaan Klaten.
“Saya sangat mengapresiasi event dapat terlaksana setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Alhamdulillah,INKAI CUP sudah berjalan yang ke-3, menandakan animo masyarakat mengenai karate ini, meningkat. Lalu, pembibitan atlet tidak bisa instant langsung jadi, ada prosesnya, dimulai dari Pra Usia Dini hingga Senior. Terus junjung sportivitas dan hormati keputusan wasit-juri. Semoga acara berjalan dengan lancar dan dapat mencetak calon atlet juara tingkat region bahkan hingga internasional dari terselenggaranya acara ini,” harap Isnanto Hadi
