KLATEN – Sebanyak 154 atlet dari 22 kabupaten/kota se-Jawa Tengah mengikuti Ju-Jitsu One Match Tournament yang berlangsung di GOR Gelarsena, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Minggu 3 Juli 2022.
Kejuaraan tersebut sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang seleksi Pra Porprov yang rencananya akan digelar di Semarang, Oktober 2022. Untuk Porprov rencananya diadakan di Blora tahun 2023.
”Ju-Jitsu One Match Tournament di Klaten diikuti peserta dari 22 kabupaten/kota se-Jateng. Ajang ini diikuti atlet level II dan hanya beberapa atlet level I yang ikut,’’ kata Ketua Pengprov Jujitsu Jawa Tengah, Sabdha Tamtama.
Dia menambahkan, Ju-Jitsu One Match merupakan event kedua yang diselenggarakan setelah pandemi. Event pertama diadakan di Wonogiri, November 2021.
”Ajang ini diselenggarakan Pengprov Ju-Jitsu Jawa Tengah, namun penyelenggaraannya dipercayakan kepada Klaten. Animo peserta sangat bagus, ada 154 peserta’’ ujar Sabdha Tamtama.
Acara pembukaan dihadiri Kabid Sport Science dan Iptek KONI Jawa Tengah, Tri Rustiadi, Kabid Olahraga Diparbudpora Klaten Isnanto Hadi SH MH, Ketua Ju-Jitsu Klaten Wasit Evendi S TP, dan perwakilan dari KONI Klaten.
‘’Lewat kejuaraan seperti ini, atlet bisa menunjukkan prestasinya, sekaligus menjadi ajang persiapan menjelang PORPROV 2023. Ju-Jitsu akan mencabang resmi yang dipertandingkan di Porprov 2023,’’ kata Tri Rustiadi.
Di PON Papua, Ju-Jitsu masih cabang eksebisi. Namun di PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang, nanti sudah dipertandingkan resmi. Dia berharap, Ju-Jitsu akan semakin berkembang dan menjadi penyumbang medali di PON bagi Jawa Tengah.
”Meski termasuk cabang baru, namun Ju-Jitsu sudah akan dipertandingkan di Porprov 2023 mendatang, karena kepengurusan Jujitsu sudah ada 23 kabupaten/kota di Jaea Tengah,” ujar Tri Rustiadi.
Ketua Ju-Jitsu Klaten, Wasit Evendi menambahkan, Klaten dipercaya menjadi penyelenggara Ju-Jitsu One Match Tournament tahun 2022 yang merupakan ajang penggalian atlet dan pemanasan menjelang Pra PORPROV.
‘’Klaten dipercaya menjadi penyelenggaran, sedangkan untuk wasit-wasitnya berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah,” kata Wasit Evendi di sela-sela berlangsungnya pertandingan.
Jujitsu One Match 2022 Tournament mempertandingkan kelas Junior-Senior serta dua nomor yakni Newaza (Submission Grappling) atau pergumulan bawah dengan teknik kuncian dan Fighting System atau pertarungan.
Total peserta yaitu 154 atlet, dengan perincian nomor Newaza putra 64 atlet dan putri 10 atlet. Untuk nomoer Fighting System putra 64 atlet dan putri 34 atlet, serta Yunior Putra 16 atlet. Untuk 1 peserta dapat mengikuti 2 nomor / kategori.
“Untuk Dojo kita sudah memiliki 8, diantaranya di Ibnu Abbas, Rock Gym, Zero Camp, SMK N 2 Klaten, Ranting Gantiwarno dan Ranting Buntalan. Harapan kita dalam Porprov adalah emas,” pungkasnya.
Potensi kelas Junior di Klaten sendiri belum mendapatkan antusias yang begitu besar karena belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Namun untuk sekelas SMA keatas, lebih menjanjikan.