KLATEN – Panitia pertandingan terpaksa mendiskualifikasi 1 peserta putri pada Kejuaraan Bola Voli U-17 yang berlangsung di GOR Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten, Minggu, 20 Maret 2022.
Diskualifikasi peserta dilakukan kepada klub Perintis pada pertandingan pertama tim putri, yang sedianya digelar antara Kebo Bule melawan Perintis. Seksi pertandingan mendapati, data dan atlet yang dikirim berbeda.
‘’Kami terpaksa mendiskualifikasi peserta karena pemalsuan data atlet, antara data yang dikirim dengan atlet yang data berbeda. Sikap tegas ini, biar ke depan tidak terulang lagi,’’ kata Seksi Pertandingan, Sutrisno.
Dengan adanya diskualifikasi, tim Kebo Bule tak perlu bersusah payah mengatasi perlawanan Perintis. Mereka langsung bersorak, ketua panitia mengumumkan mereka menang tanpa bertanding.
‘’Kejuaraan ini dimaksudkan untuk pembinaan atlet-atlet dari Klaten, bukan sekedar mencari menang. Kejujuran sangat penting, diharapkan ke depan tidak lagi terjadi pemalsuan data atlet,’’ kata Sutrisno.
Wakil Ketua Umum PBVSI Klaten Jaka Sunardi membenarkan bahwa tujuan kejuaraan adalah pembinaan atlet Usia di bawah 17 tahun. Ketua Umum KONI Klaten Parwanto juga mendukung langkah tegas panitia dalam menghadapi kecurangan.
Jaka Sunardi menambahkan, Kejuaraan Bola Violi U-17 kali ini diikuti 14 peserta putra, yakni Sancaka, Mentaos, Buna Yuana, WIVOC, JKVC, IJR, Bina Taruna, Kebo Bule, KVB, AAJ, KBC, SBV Mitra Baru, MVC, dan Satria Muda.
Sedangkan di bagian putri diikuti 8 peserta, terdiri atas Perintis, Kebo Bule, KBC, YKVC, Bina Yuana, MVC, SBV Mitra Baru, AAJ dan KVB. Peserta bertanding dengan dipimpin wasit-wasit PBVSI Klaten di dua lapangan.