YOGYAKARTA – Pembalap andalan Klaten, Ervantona sempat terjatuh saat melaju dari garis start pada Road Race Mandala Krida HBX Championship 2022, Minggu (13/3/22). Meski demikian, dia bisa mengejar dan meraih podium 3.
Kejuaraan memperebutkan Piala Sultan Hamengkubuwana X di Sirkuit Mandala Krida Yogyakarta itu diikuti peserta dari berbagai provinsi. Babak penyisihan digelar Sabtu (12/3/22), sedangkan final digelar Minggu (13/3/22).
Nasib kurang beruntung menimpa Ervantona saat turun di nomor bebek 125 cc 2T TU Underbone. Tak lama setelah bendera start dikibarkan, dia jatuh di lap pertama. Namun, hal itu tak membuat pembalap bernomor 126 itu menyerah.
Tak perlu waktu untuk menyesal, dia langsung berdiri dan mengejar lawan-lawannya. Pembalap asal Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten itu melajut kencang dan menyalip satu persatu pembalap di depannya.
‘’Ervantona sempat terjatuh tak lama setelah start. Namun, dia langsung berdiri dan mengejar dari posisi paling buncit hingga bisa menyelesaian 6 lap dan meraih podium 3,’’ kata Beni Kimpling dari FOBM Klaten.
Ervantona berhasil meraih catatan waktu 4.22.827. Untuk urutan pertama iraih Agus Kempul dari Solo dengan waktu 4.19.561, sedangkan posisi kedua direbut Idris SM dari Madura dengan catatan waktu 4.19.656.
Nasib mujur justru dialami adiknya, Muhammad Kiandra Ramadhipa yang berhasil meraih juara 1 di nomor bebek standar 150cc 4T STD pemula.
Pembalap berusia 11 tahun yang kini bergabung dengan Tim Honda 260 Narendra itu berhasil mencetak waktu tercepat sejak babak kualifikasi yang berlangsung Sabtu (12/3/22).
Rama yang menggunakan nomor 212 tampil penuh percaya diri sejak garis start di babak final. Di berada di depan dan tak terkejar pembalap lainnya.
Pembalap cilik andalah Klaten itu pun berhasil memenangi lomba dan naik podium 1. Untuk posisi kedua diraih Davin Cemplon dari Yogyakarta dan posisi 3 direbut Febrian M Yusuf dari Pati.
