KLATEN – Sebanyak 53 atlet dari berbagai klub panahan yang ada di Klaten, ambil bagian dalam latihan bersama yang diselenggarakan Perpani Klaten di lapangan panahan komplek KONI, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Minggu (13/3/22).
Diantara para peserta terlihat atlet olimpiade asal Klaten, Alvianto Bagas Prastyadi, serta beberapa atlet andalan Klaten. Namun sebagian besar adalah atlet-atlet muda baru.
Ada 5 nomor yang dipertandingan, yakni standar bow jarak 70 meter, 50 meter, 40 meter dan 30 meter, recurve jarak 70 meter, compound jarak 50 meter, tradisional jarak 50 meter, 40 meter dan 30 meter, dan barebow jarak 50 meter.
‘’Latihan bersama digelar untuk persiapan menghadapi Porprov 2023. Kami ingin membangkitkan semangat para atlet yang lama tidak latihan karena pandemi,’’ kata Ketua Perpani Klaten, Joko Siswanto.
Di kegiatan itu, ada satu nomor baru yang ikut dipertandingkan yakni barebow. Di nomor ini, atlet menggunakan busur tanpa dilengkapi alat bantu. Bisa dibilang seperti ronde tradisional tapi posisi menembak berdiri.
Setiap nomor berlangsung dalam 2 sesi, dimana asing-masing sesi berlangsung dalam enam rambahan, setiap rambahan, atlet menembakkan 6 anak panah. Semua hasil bidikan disetorkan kepada panitia untuk ditotal secara keseluruhan.
”Kegiatan itu merupakan event pertama yang digelar pengurus baru Perpani Klaten. Saya harap, Perpani bisa mengawal atlet-atlet Klaten menjadi atlet yang berprestasi yang membawa nama Klaten,” kata Joko Siswanto.
Dia menegaskan keinginannya untuk mencetak atlet berprestasi, yang nantinya bisa membawa nama Klaten di berbagai kejuaraan di berbagai tingkatan.
Dia berharap, pengurus Perpani yang dari anggota DPRD Klaten, bisa memberikan perhatian. Karena pembinaan tanpa perhatian pemerintah adalah non sense. Target Perpani mengembalikan Klaten ke papan atas pada Porprov 2023.
