KLATEN – Akhirnya, Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Klaten terbentuk, pada Muskab di Aula KONI Klaten, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Jumat (4/3/22).
Muskab yang menandai terbentuknya pengurus Pordasi Klaten itu dibuka Ketua Umum KONI Klaten, H Parwanto dengan dihadiri Wakil Ketua Pordasi Jawa Tengah M. Danang Yulianto EY. MSi, Sekretaris Umum KONI Ir H Tarmuji MT, dan Ketua Dewan Penasehat KONI H Otto Saksono ST, 4 klub berkuda Klaten.
‘’Dengan hadirnya Pordasi Klaten maka akan menjadi cabang olahraga anggota KONI Klaten yang ke-41. Semoga Pordasi Klaten bisa memajukan olahraga berkuda dan menelurkan atlet berprestasi,’’ kata Parwanto.
Menurutnya, dengan adanya Muskab yang merupakan bagian mekanisme organisasi maka akan terbentuk kepengurusan yang akan menjadi ujung tombak pengembangan olahraga berkuda di Klaten.
‘’Selamat bermusorkab, mudah-mudahanke depan bisa membawa kemajuan dan prestasi berkuda Klaten. Dari hasil lobi, insya Allah Pordasi Klaten akan ikut berkiprah dalam Porprov 2023,’’ ujar Parwanto.
Sebelumnya, Otto Saksono menegaskan, bahwa sejak awal KONI sudah memutuskan untuk melakukan pembinaan atlet sendiri sejak dini. Dengan begitu, KONI tidak membeli atlet yang sudah jadi untuk meraih prestasi Porprov. Hal itu juga ditegaskan oleh Ketua Umum KONI.
‘’Seperti disampaikan Ketua Dewan Penasehat, KONI berkomimen tidak membeli atlet dari daerah lain. Tujuannya, agar potensi atlet daerah bisa muncul, karena membeli akan menghilangkan kesempatan putra daerah untuk berpretasi,’’ tegas Parwanto.
Setelah pengurus Pordasi terbentuk, bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki KONI, mulai dari ruang sekretariat bila belum punya kesekretariatan. Selain itu, ada fitness centre untuk atlet dan pengurus, tinggal mengajukan jadwal ke sekretariatan.
Dalam kesempatan itu, klub-klub peserta Musorkab membawa beberapa bukti Raihan prestasi di berbagai kejuaraan. Hal itu membuat KONI berharap agar Pordasi Klaten mampu berprestasi di Porprov 2023.
Salah satu peserta Muskab, drh Agung Dwi Riyanto mengatakan, pembentukan Pordasi Klaten berawal dari semangat klub-klub berkuda di Klaten. Selama ini sebenarnya Pordasi Klaten sudah ada tapi vakum dalam waktu lama.
‘’Semangat untuk menghidupkan kembali Pordasi berkat dorongan klub-klub, KONI Klaten dan Pordasi Jawa Tengah sehingga pembentukan Pordasi Klaten bisa terlaksana,’’ kata Agung.
Murkab dihadir 4 klub berkuda yakni De Christo Equine Park, Kusuma Stabel, Kampus Kuda KLaten dan King Khalid Stabel. Sebenarnya, dari 3 nomor berkuda yakni equestrian, horseback archery dan pacu, masing-masing ada klubnya. Nantinya Pordasi akan mewadahi 3 nomor tersebut.(*)
