KLATEN – Cabang berkuda berpeluang besar akan dipertandingan pada PORPROV 2023 mendatang. Kabar itu membawa angin segar bagi atlet berkuda di Klaten dan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Pordasi Jawa Tengah M. Danang Yulianto EY. MSi saat menghadiri Muskab Pordasi Klaten di ruang pertemuan KONI Klaten, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Jumat (4/3/22).
Menurutnya, sebelum ada penundaan pelaksanaan Porprov Jawa Tengah, Pordasi Jateng sudah pernah menanyakan ke KONI Jawa Tengah, apakah berkuda akan dipertandingan di Porprov mendatang.
‘’Sudah pernah ditanyakan ke KONI, tapi kemudian ada penundaan Porprov karena bersamaan dengan PON Papua. Harapannya, nanti berkuda akan tetap dipertandingkan, karena waktu itu katanya sudah masuk list,’’ kata Danang.
Kemungkinan masukan cabang olahraga berkuda di Porprov 2023 cukup besar, karena saat ini, sudah ada sekitar 20 pengkab/pengkot Pordasi di Jawa Tengah. Jumlah itu sudah cukup kuat untuk memperjuangkan masuknya cabang berkuda di Porprov.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan selamat kepada Pordasi Klaten yang telah menggelar Muskab. Dengan hadirnya Pordasi Klaten, maka sudah ada 20 pengkab/pengkot Pordasi di Jawa Tengah.
‘’Pordasi Jateng menginventarisir, sudah cukup banyak yakni 20 pengkab/pengkot Pordasi yang terbentuk. Dengan semakin banyaknya pengkab/pengkot, maka semakin bagus dalam organisasi dan prestasi,’’ ujar Danang.
Menurutnya, potensi atlet berkuda di Klaten cukup besar, bahkan olahraga berkuda dipandang sudah berkembang cukup baik di Klaten. Dengan lahirnya Pordasi Klaten, maka pembinaan atlet atau klub akan semakin baik.
‘’Terbentuknya Pordasi Klaten diharapkan membawa dampak pada peningkatan pembinaan atlet. Saya harap, dari Klaten muncul atlet-atlet yang nantinya akan mewakili Jawa Tengah maju ke PON,’’ tegas dia.
